Serigala dan Kambing Kecil

Suatu
ketika, ada seekor kambing kecil yang tanduknya mulai tumbuh dan
membuat dia berpikir bahwa saat itu dia sudah dewasa dan bisa menjaga
dirinya sendiri. Suatu sore ketika gerombolan kambing mulai pulang ke
peternakan kembali dan ibunya sudah memanggilnya, anak kambing tersebut
tidak memperhatikan dan memperdulikan panggilan ibunya.
Dia tetap
tinggal di lapangan rumput tersebut dan mengunyah rumput-rumput yang
halus disekelilingnya. Beberapa saat kemudian ketika dia mengangkat
kepalanya, dia melihat gerombolan kambing termasuk ibunya sudah tidak
ada lagi.
Sekarang dia tinggal sendirian. Matahari sudah terbenam. Bayangan
panjang mulai menutupi tanah. Angin dingin mulai datang bertiup dan
membuat suara yang menakutkan. Anak kambing tersebut mulai gemetar
karena takut dia akan bertemu dengan serigala.
Kemudian dia mulai lari
sekencang-kencangnya melewati lapangan rumput untuk pulang ke
peternakan, sambil mengembik-embik memanggil ibunya. Tetapi di tengah
jalan, dekat pohon perdu, apa yang ditakutkan benar-benar terjadi,
seekor serigala telah berdiri di sana memandangnya dengan wajah lapar.
Kambing kecil itu tahu bahwa kecil harapan untuk dia bisa lolos dari sergapan serigala tersebut.
"Tolonglah, tuan Serigala," katanya dengan gemetar, "Saya tahu kamu
akan memakan saya. Tetapi pertama kali, nyanyikanlah saya sebuah lagu
dengan suling mu, karena saya ingin menari dan bergembira selama saya
bisa."
Serigala dan Kambing Kecil
Serigala tersebut menyukai gagasan dari kambing kecil tadi, bermain
musik sebelum makan, jadi serigala itu mengeluarkan serulingnya dan
mulai memainkan lagu gembira dan kambing kecil itu meloncat-loncat
menari bergembira.
Sementara gerombolan kambing tadi bergerak pulang ke peternakan, di
keheningan sore yang mulai beranjak gelap, suara seruling dari serigala
sayup-sayup terdengar.
Anjing-anjing gembala yang menjaga gerombolan
kambing tersebut lansung menajamkan telinganya dan mengenali lagu yang
dimainkan oleh serigala, dan dengan cepat anjing-anjing gembala tersebut
lari ke arah serigala tersebut dan menyelamatkan kambing kecil yang
sedang menari-nari.
Serigala yang hendak memakan kambing kecil tadi akhirnya lari
dikejar-kejar oleh anjing gembala, dan berpikir betapa bodohnya dia,
memainkan lagu dengan seruling untuk si kambing kecil pada saat dia
seharusnya sudah menerkamnya langsung.
pesan moral: Jangan biarkan apapun membuat kamu berbalik melupakan tujuan utamamu